Powered By Blogger

Tuesday, September 05, 2006

Heran-Nya Ia

Jika saja terbuka
Nampaklah heran-Nya Ia
akan perjalanan manusia
di bumi luas-Nya

Dengan penuh cinta
dilantunkannya ayat kasih-Nya
dikirimi-Nya pertanda dengan bunga
Dihadirkan-Nya beribu perumpamaan,
aneka kisah, tokoh silam, keadaan duka dan bahagia
sehingga bisa diambil hikmah-Nya

Heran-Nya Ia,
manusia membiarkan dirinya
melihat, tapi buta
mendengar, tapi tuli
merasa, tapi tak setia
memuja-Nya, tapi dusta
setengah hati, segalanya

Heran-Nya Ia,
manusia memilih bahagia maya
memanjangkan tangannya
berulang-ulang kesalahannya
menengadahkan kepala
membusungkan dada
merasa penentu, setiap nasibnya
padahal, manusia
kerap kalah
dalam medan perang
didalam dirinya

No comments: