Waktu
terbelah dan terbagi dalam batasan kehidupan
manusia terjengkang, bersimbah air-mata
manusia terjerembab, berlumur duka
manusia terpelanting, dihela derita dan dikepung prasangka
manusia terjebak fatamorgana
Manusia menerjang, mencapai bahagia
manusia tegak, menyongsong kegembiraannya
manusia sempurna, tak lekang dihela derita, juga prasangka
manusia dibangunkan kesadarannya...
Silam, betapa Ia,
No comments:
Post a Comment