Manusia menghabiskan usia
mengurai cita-cita
mendaftar keinginan
mengurai kehendak
hingga berjuta-juta
tak tertampung diri
dan lupa, bahwa waktu terbatas
Manusia mengeja diri
menuai bayangan
mencapai semu
membangun rumah pasir
tapi, manusia alpa
membawa bekal hidupnya kemudian
Manusia mengejar mimpi
meraih kehendak-kehendak diri
seakan lupa
jika hidup diatur Kehendak-Nya semata
tapi manusia tak tunduk kehendak-Nya
hingga nestapa diterimanya
No comments:
Post a Comment