Powered By Blogger

Tuesday, February 06, 2007

Persimpangan (2)

Ketika itu,
dingin menyergap
benak sibuk menghitung
hati penuh dengan asa
tubuh ringkih semakin senja

Ketika itu,
sunyi menyelimuti diri
ingatan melayang
hati terbang
jasmani merintih kelelahan

ketika itu,
sepi hadir
akal sehat terjerembab dunia
menampung keluhan, juga kegelisahan
hati menjadi diam tapi terbang
sujud bersemayam di ujung cakrawala-Nya

PERSIMPANGAN

Manusia menghabiskan usia
mengurai cita-cita
mendaftar keinginan
mengurai kehendak
hingga berjuta-juta
tak tertampung diri
dan lupa, bahwa waktu terbatas

Manusia mengeja diri
menuai bayangan
mencapai semu
membangun rumah pasir
tapi, manusia alpa
membawa bekal hidupnya kemudian

Manusia mengejar mimpi
meraih kehendak-kehendak diri
seakan lupa
jika hidup diatur Kehendak-Nya semata
tapi manusia tak tunduk kehendak-Nya
hingga nestapa diterimanya