Powered By Blogger

Tuesday, September 05, 2006

Heran-Nya Ia

Jika saja terbuka
Nampaklah heran-Nya Ia
akan perjalanan manusia
di bumi luas-Nya

Dengan penuh cinta
dilantunkannya ayat kasih-Nya
dikirimi-Nya pertanda dengan bunga
Dihadirkan-Nya beribu perumpamaan,
aneka kisah, tokoh silam, keadaan duka dan bahagia
sehingga bisa diambil hikmah-Nya

Heran-Nya Ia,
manusia membiarkan dirinya
melihat, tapi buta
mendengar, tapi tuli
merasa, tapi tak setia
memuja-Nya, tapi dusta
setengah hati, segalanya

Heran-Nya Ia,
manusia memilih bahagia maya
memanjangkan tangannya
berulang-ulang kesalahannya
menengadahkan kepala
membusungkan dada
merasa penentu, setiap nasibnya
padahal, manusia
kerap kalah
dalam medan perang
didalam dirinya

Monday, September 04, 2006

Dan Ia

Ia, ada
tapi sering dianggap tiada
Ia, senantiasa hadir
tapi seringkali tak dikunjungi

Ia-lah, segala sumber
tapi, kerap tak didatangi
Ia-lah, Cahaya
Tapi, kebanyakan merasa gelap
Dan Ia
Tumpuan
Dituju
meski jalan terjal
berliku